Fenomena Surplus Perawat: Saat Jurusan Favorit Justru Jadi Jalan Terjal
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- visibility 471
- comment 0 komentar

Sumber foto : Ist
Tenaga kesehatan memegang peran penting dalam menunjang kehidupan bernegara. Bidang ini mencakup berbagai profesi, mulai dari kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, dokter, analis kesehatan, gizi, farmasi, bidan, hingga perawat dan masih banyak lagi yang penulis tidak bisa menyebutkan satu persatu.
Di antara profesi tersebut, sebagian besar orang tua menjadikan perawat sebagai salah satu jurusan favorit untuk anak mereka. Mereka percaya bahwa perawat memiliki masa depan cerah dan lebih cepat diterima di dunia kerja. Hampir semua kampus kesehatan membuka jurusan keperawatan untuk memenuhi minat itu. Namun, di balik keyakinan tersebut, tersembunyi fakta yang sering luput dari perhatian: fenomena surplus perawat.
Surplus perawat terjadi ketika jumlah lulusan keperawatan jauh melampaui kebutuhan lapangan kerja. Akibatnya, banyak perawat kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
Di kutip dari situs resmi PPNI Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 1,2 juta perawat terdaftar. Setiap tahun, lebih dari 60 ribu perawat baru memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perawat di Indonesia pada 2023 mencapai 582.023 orang, sementara menurut BPS pada tahun 2023 Maluku Utara sendiri memiliki 4.384 perawat. Jumlah itu jelas tidak sebanding dengan kebutuhan tenaga perawat di lapangan maupun kapasitas fasilitas kesehatan.
Kondisi ini mendorong banyak perawat bekerja di luar bidang medis atau merantau ke luar negeri. Beberapa faktor utama penyebabnya antara lain:
- Distribusi tenaga kerja tidak merata dan lapangan pekerjaan terbatas.
- Kurikulum pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Beban kerja berat dengan kondisi kerja yang tidak ideal.
- Upah rendah dibandingkan dengan tanggung jawab yang mereka emban.
- Penulis: -
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
- Sumber: https://ppni-inna.org/detail-berita/01nRR1a | https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/YVdwSFJHRjRVVkJqWlRWRU9EQkhNVFY0UjB4VVVUMDkjMw==/jumlah-tenaga-kesehatan-menurut-provinsi--2023.html?year=2023
Saat ini belum ada komentar