Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » Kritik Pandangan Islam tentang Kemiskinan: Solusi Nyata & Tanggung Jawab Sosial

Kritik Pandangan Islam tentang Kemiskinan: Solusi Nyata & Tanggung Jawab Sosial

  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • visibility 148
  • comment 0 komentar

Konon, bahwa monumen-monumen besar dalam sejarah justru dibangun dengan darah dan air-mata orang-orang miskin. Piramid-piramid yang bertahan sampai hari ini di Mesir justru dibangun oleh ribuan budak. Ribuan budak-budak yang mati karena kelaparan, sakit, dan kehabisan tenaga, atau kecelakaan sehingga mayatnya dibenamkan dalam satu kuburan di samping pyramid di negeri para Fir’aun. Diharapkan di alam gaib, para Fir’aun masih dapat memanfaatkan jasa orang-orang miskin. Rakyat kecil yang mati kedinginan ketika membangun Tembok Besar Cina justru langsung dicampurkan dengan adukan dan dimasukkan manjadi bagian bangunan tembok.

Perspektif Islam Perihal Orang-Orang Miskin

Bagi kaum Muslim marilah kita menghayati Sabda Rasulullah Saw: “Abghuunii al-dhu’afaa fa innamaa turzaquuna wa tunsharuuna bi dhu’afaaikum” Artinya: “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan oleh orang-orang miskin di antara kalian”.Bahwa, Nabi Muhammad Saw mengingatkan saya, anda dan kita semua sebagai penganut agama Islam. Kapan saja anda menikmati fasilitas negara, keleluasaan harta, kesenangan yang banyak, kenikmatan yang luas, ingatlah penderitaan orang-orang miskin yang ada di sekitar anda. Bila anda memberikan sebagian kesenangan itu kepada mereka-orang-orang miskin, janganlah anda menganggapnya sebagai anugerah anda untuk mereka. Tapi, anggaplah itu utang anda kepada mereka-orang-orang miskin inilah jutsru yang menyebabkan anda mejadi orang kaya. Pada saat yang sama, bila anda tak hirau terhadap derita mereka-orang-orang miskin disebabkan karena kebakhilan anda, maka bersiaplah anda bermusuhan dengan Allah Swt dan Rasul-Nya. Apalagi anda dengan sengaja merebut peluang mereka untuk hidup layak dengan cara meng-korupsi dana bantuan bagi orang-orang miskin berarti anda lebih-lebih telah berbuat zalim kepada mereka-orang-orang miskin. Oleh karena itu, yang lebih dahsyat lagi, mari kita mendengarkan arahan langsung yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw dalam Sabdanya: “Likullimriin Miftaahun, wa miftaahul jannati hubbul masaakiini wal fuqaraai wa hum julasaaullahu yawmal qiyaamati” Artinya: “Segala sesuatu ada kuncinya, dan kunci surga ialah mencintai orang-orang miskin dan fakir, dan mereka itu adalah teman duduk Allah pada hari kiamat”.Maka, anda jangan sampai membuang kunci surga dalam kehidupan anda sebagai orang Islam. Dalam riwayat shahih yang lain, bahwa kelak di hari akhirat, ketika penduduk neraka ditanya oleh penghuni surga, mengapa kalian masuk neraka, kemudian mereka menjawab, “Bahwa dahulu kami tidak melaksanakan shalat, dan tidak memberi makan kepada orang-orang miskin”. (lihat, QS ke-74: ayat ke-42-44). Demikian tulisan ini semoga bermanfaat bagi pembacanya. Wallahu ‘alam bishshawab.

  • Penulis: Fahrul Abd. Muid
  • Editor: Redaktur Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebiasaan tidur siang di berbagai Negara, dan manfaatnya buat tubuh

    Kebiasaan tidur siang di berbagai Negara, dan manfaatnya buat tubuh

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 260
    • 0Komentar

    Ilustrasi : Pexels Ditengah hiruk-pikuk kesibukan kita sehari-hari, sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil yang ternyata memiliki dampak besar bagi kesehatan. Salah satu contohnya adalah tidur siang. Meski dianggap kurang umum di Indonesia, tidur siang adalah tradisi yang sudah mengakar di berbagai negara, bahkan menjadi bagian dari budaya mereka, berikut ini adalah kebiasaan tidur di […]

  • Mahasiswa jurusan keperawatan menghadapi tantangan surplus perawat di Indonesia.

    Fenomena Surplus Perawat: Saat Jurusan Favorit Justru Jadi Jalan Terjal

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Muh. Rizki
    • visibility 623
    • 0Komentar

    Fenomena ini menuntut perhatian serius. Orang tua perlu mempertimbangkan ulang sebelum mengarahkan anaknya masuk jurusan keperawatan. Jumlah lulusan yang terus meningkat tanpa diimbangi lapangan kerja hanya akan membuat perawat kehilangan peluang sesuai bidangnya. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga harus bergerak aktif. Organisasi ini tidak boleh berhenti sebagai wadah formal, melainkan harus tampil sebagai penyambung […]

  • Gubernur Maluku Utara Kunjungi Bank Sampah di Ternate, Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    Gubernur Maluku Utara Kunjungi Bank Sampah di Ternate, Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 870
    • 0Komentar

    Ternate, (23/3/25) – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengunjungi Bank Sampah yang berada di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, pada Minggu (23/3/25). Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Muhammad Syafei, dan Koordinator Containder, Chiko Molle. Gubernur Sherly bertemu langsung dengan warga setempat di Kantor Kelurahan untuk melihat inisiatif pengelolaan […]

  • Simon Tahamata: Darah Maluku yang Bersinar di Eropa, Kini Pimpin Pencarian Bakat Timnas Indonesia

    Simon Tahamata: Darah Maluku yang Bersinar di Eropa, Kini Pimpin Pencarian Bakat Timnas Indonesia

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Indonesia Timur telah lama dikenal sebagai lumbung talenta sepak bola. Bakat-bakat besar seperti Boaz Solossa, Yance dan Yakob Sayuri, hingga Ilham Udin Armayin mewarnai era 2000-an dan seterusnya. Namun, jauh sebelum itu bahkan sebelum sepak bola Indonesia diramaikan oleh nama-nama muda dari Timur telah lahir seorang legenda yang bersinar terang di panggung Eropa: Simon Melkianus […]

  • Kesehatan sebagai Pondasi Kebangkitan Bangsa  Dari Boedi Oetomo ke Tantangan Abad 21

    Kesehatan sebagai Pondasi Kebangkitan Bangsa Dari Boedi Oetomo ke Tantangan Abad 21

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Ariyo Dermawan
    • visibility 664
    • 0Komentar

    Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional sebuah tonggak penting dalam sejarah perjuangan kita menuju kemerdekaan. Tanggal ini merujuk pada berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, organisasi modern pertama yang menjadi simbol awal tumbuhnya kesadaran nasional di kalangan anak bangsa. Namun, tahukah kita bahwa Boedi Oetomo lahir dari rahim dunia kesehatan? […]

  • Gerakan Pangan Murah (Gapura) Sambut Bulan Ramadhan di Kota Ternate

    Gerakan Pangan Murah (Gapura) Sambut Bulan Ramadhan di Kota Ternate

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 544
    • 0Komentar

    Dok. Balengko Space Ternate, (27/2/25) – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (Gapura) di Lapangan Ngaralamo (Salero), Kota Ternate, pada pukul 09.00 WIT. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dan sejumlah instansi terkait. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga kestabilan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan. Sosialisasi Bank Indonesia untuk Masyarakat […]

expand_less