Lagi Ramę

“Sembuh”: Buku Inspiratif Nurul Hafizatul untuk Perjalanan Pemulihan Diri

Jan 20 2025338 Dilihat

Sumber Foto : Istimewa

Proses pemulihan diri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan ketulusan, keberanian, dan introspeksi. Dalam buku terbarunya berjudul “Sembuh”, Nurul Hafizatul mengajak pembaca untuk merenung, belajar, dan memahami bahwa setiap individu memiliki cara dan waktu yang unik untuk menyembuhkan luka-luka kehidupannya.

Berikut adalah wawancara eksklusif dengan Nurul Hafizatul, yang mengungkapkan inspirasi, pesan, dan pendekatan di balik buku yang ia tulis.

Dibalik Inspirasi “Sembuh”

Ketika ditanya tentang apa yang mendorongnya menulis buku ini, Nurul mengaku bahwa pengalamannya sendiri menjadi latar belakang utama. “Aku cukup struggle dalam menyembuhkan diriku dari berbagai luka kehidupan. Selain itu, saat membuka sesi konseling untuk orang lain karena latar belakangku adalah psikologi—aku menyadari bahwa banyak orang membutuhkan tempat untuk bercerita dan memvalidasi perasaan mereka. Buku ini hadir sebagai salah satu bentuk validasi kepada pembaca,” ujar Nurul.

Pesan Inti: Waktu Setiap Orang Berbeda

Dalam buku ini, Nurul menegaskan bahwa perjalanan menuju pemulihan bukanlah perlombaan. “Enggak papah kok kalau hari ini kita belum berhasil. Semua orang punya waktu yang tepat untuk mendapatkan apa yang mereka impikan,” katanya dengan lembut. Pesan ini mengingatkan pembaca bahwa tidak apa-apa untuk berjalan pelan selama tetap bergerak maju.

Metode Refleksi Diri

Salah satu keunikan buku ini adalah pendekatannya yang berpusat pada refleksi diri. Nurul menyertakan berbagai pertanyaan yang mengundang pembaca untuk merenung. “Salah satunya adalah, ‘Apakah kamu sudah merasa bahagia?’ Pertanyaan ini terlihat sederhana, tetapi mampu membuat kita menelaah sejauh mana kita benar-benar mensyukuri hidup,” jelasnya. Dengan pendekatan ini, buku “Sembuh” tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga teman dialog yang membimbing pembaca ke dalam perjalanan introspektif.

Pesan yang Paling Berdampak

Nurul juga berbagi bagian dalam bukunya yang menurutnya sangat berdampak. “Jangan berekspektasi tinggi terhadap urusan bersama manusia,” ungkapnya. Pernyataan ini, meskipun singkat, sarat makna. Nurul ingin mengingatkan pembaca bahwa melepaskan ekspektasi dapat membantu kita menerima kenyataan dengan lebih ikhlas.

Kesederhanaan yang Membumi

Ketika ditanya tentang perbedaan buku “Sembuh” dengan buku self-improvement lainnya, Nurul menjawab dengan rendah hati. “Enggak ada spesifikasi khusus, karena semuanya berakar dari pandangan psikologi. Hanya saja, buku ini menggunakan kata-kata yang lebih sederhana, sehingga bisa dipahami oleh semua kalangan,” ujarnya. Kesederhanaan inilah yang membuat “Sembuh” terasa begitu dekat dan relevan bagi pembaca dari berbagai latar belakang.

Melalui “Sembuh”, Nurul Hafizatul tidak hanya berbagi pengalaman pribadinya, tetapi juga menawarkan ruang aman bagi pembaca untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri. Buku ini adalah pengingat bahwa pemulihan adalah proses yang unik bagi setiap orang, dan tidak ada langkah kecil yang sia-sia dalam menuju kebahagiaan.

Apakah Anda siap untuk memulai perjalanan penyembuhan diri? “Sembuh” mungkin bisa menjadi teman setia Anda di sepanjang jalan.

Yuk bagian kalian mau memesan buku ini silahkan hubungi kontak dibawah ini, atau Dm ke akun Instagram @pustakariyadz @nrlhafizatul

Share to

Related News

Izzah Qurrata’ain Juara 1 MTQ Internas...

by Jan 30 2025

Sumber Foto : Istimewa Persiapan Matang Menuju Panggung Dunia Menjadi juara dalam ajang Musabaqah Ti...

Sarif Robo: Dari Inspirasi Kampung Hingg...

by Jan 27 2025

Dok Balengko Space Sarif Robo, putra sulung dari pasangan alm. Lukman Robo dan Nurain Hadad, tumbuh ...

Bonbu: Dari Tenda Kecil ke Pusat Kuliner...

by Jan 18 2025

Sumber Foto : Istimewa Bonbu, sebuah usaha kuliner khas Korea yang kini berlokasi di Ruko Tabespot G...

Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian ...

by Jan 11 2025

Sumber Foto : Istimewa Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara pandang dan intera...

Fenomena Perilaku Remaja dan Kisah Inspi...

by Jan 05 2025

Balengko Space – Dewasa ini, perilaku remaja sering menjadi sorotan masyarakat. Dari aksi tawu...

No comments yet.

Please write your comment.

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

*

*

Other News

Sarbin Sehe Ikuti Retret di Akmil Magelang untu...


Sumber Foto : Istimewa Magelang, (27/2/25) – Setelah menjalani serangkaian kegiatan pasca-pelantikan sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarb...

27 Feb 2025

BEM Se-Riau Desak Kejaksaan Kabupaten Bengkalis...


Sumber Foto : Istimewa Bengkalis, (11/2/25) – Menyikapi lemahnya penindakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bengkalis, khususn...

11 Feb 2025

Kadis Lingkungan Hidup Ternate Sambut Inisiatif...


Dok. Balengko Space Ternate, (1/2/25) – Setelah pertemuan yang produktif dengan Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly Tjoanda, perwakilan dari Con...

01 Mar 2025

Tumpukan sampah di Pelabuhan SpeedBoat Sofifi, ...


Sumber Dok : @Mimi.nabiu Sofifi kembali menjadi sorotan publik setelah video berdurasi 27 detik yang diunggah akun Instagram @mimi.nabiu pada Mi...

13 Jan 2025

Keangkeran Gelora Kie Raha Retak,Malut United T...


Stadion Gelora Kie Raha, nama yang lekat di hati pencinta sepak bola Maluku Utara, kini menjadi saksi perubahan besar dalam sejarahnya. Dibangun...

28 Des 2024
back to top